💢Iblis💢
✝️(Bagian 6)✝️
➡️Asal Mula Iblis☑️
Iblis berasal dari malaikat yang telah diciptakan oleh Allah bersama- sama dengan malaikat2 yang lain jauh sebelum penciptaan manusia.
la adalah malaikat yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan mulia yang tidak ada bandingnya di dalam alam semesta.
Hal ini dijelaskan di dalam kitab,
➡️Yehezkiel 28:11-19 sebagai berikut:
✔️Pertama,
la memiliki kesempurnaan yang tak ada bandingnya (ayat 12,15).
Ia berdiri tegak di titik puncak ciptaan Allah, penuh hikmat dan keindahan yang sempuna.
la memiliki kesempurnaan yang tak ada bandingnya (ayat 12,15).
Ia berdiri tegak di titik puncak ciptaan Allah, penuh hikmat dan keindahan yang sempuna.
Dia sempurna dalam arti bahwa dia benar-benar hebat dan memiliki integritas moral yang mutlak.
✔️Kedua,
la memiliki tempat tinggal yang tak ada bandingnya (13).
la memiliki tempat tinggal yang tak ada bandingnya (13).
Ini mungkin menunjuk pada Taman Eden surgawi atau pada Taman Eden di bumi.
Di mana pun tempatnya, sebelum dosa masuk merupakan tempat yang unik.
Di mana pun tempatnya, sebelum dosa masuk merupakan tempat yang unik.
✔️Ketiga,
la memiliki pakaian yang tak ada bandingnya (ayat 13).
la memiliki pakaian yang tak ada bandingnya (ayat 13).
Gambaran yang mempesonakan tentang pakaian atau jubahnya menunjukkan sesuatu mengenai kemulian yang diberikan kepadanya.
✔️Kempat,
la memiliki fungsi yang tak ada bandingnya (ayat 14).
la memiliki fungsi yang tak ada bandingnya (ayat 14).
Dia termasuk makhluk malaikat yang disebut Kerub. Mereka dihubungkan dengan penjaga kekudusan Allah,
➡️Kejadian 3:24 dengan takhta Allah.
Dia berada di gunung kudus Allah dan berjalan di tengah batu-batu yang gemerlapan.
Rupanya iblis adalah kepala pengawal dari kekudusan dan kebesaran Allah.
Dalam setiap hal, setan adalah lambang dari ciptaan Allah.
(Charles C Ryrie 1991:189-199).
Baca juga: Bagian 5 Angelologi | Teologi tentang Malaikat
Dalam setiap hal, setan adalah lambang dari ciptaan Allah.
(Charles C Ryrie 1991:189-199).
Baca juga: Bagian 5 Angelologi | Teologi tentang Malaikat
Tetapi, Yehezkiel 28:16-17 menunjukkan bahwa oleh karena kemuliaannya, timbullah dosa kesombongannya yang mengakibatkan kejatuhannya.
Dalam Yesaya 14:12 iblis disebut Bintang Timur, putra Fajar, yang dalam bahasa Latinnya "lucyfer".
Penggunan nama putra Fajar yang menyatakan iblis memberikan suatu petunjuk kepada kita mengenai sifat dasar pemberontakanya melawan Allah.
Hal itu ditunjukan dalam ungkapan "aku hendak" sebanyak lima kali dalam,
➡️Yesaya 14:13.14.
✔️Pertama,
"Aku hendak naik ke langit."
Sebagai penjaga kekudusan Allah, iblis memang mempunyai hak untuk masuk ke langit, tetapi upaya ini menyatakan keinginannya untuk menguasai dan tetap tinggal di langit dalam keadaan yang setara dengan Allah.
"Aku hendak naik ke langit."
Sebagai penjaga kekudusan Allah, iblis memang mempunyai hak untuk masuk ke langit, tetapi upaya ini menyatakan keinginannya untuk menguasai dan tetap tinggal di langit dalam keadaan yang setara dengan Allah.
✔️Kedua,
"Aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah."
"Aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah."
Jika bintang-bintang itu berbicara tentang małaikat-malaikat
➡️Ayub 38:7.
➡️Yudas 13.
➡️Wahyu 12: 3-4; 22:16,
maka itu berarti bahwa iblis ingin memerintah atau menguasai semua malaikat.
➡️Ayub 38:7.
➡️Yudas 13.
➡️Wahyu 12: 3-4; 22:16,
maka itu berarti bahwa iblis ingin memerintah atau menguasai semua malaikat.
✔️Ketiga,
"Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara."
"Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara."
Hal ini memperlihatkan ambisi iblis untuk menguasai alam semesta sebagaimana yang biasa dilakukan oleh kumpulan dewa-dewa orang Babel.
✔️Keempat,
"Aku hendak naik mengatasi awan-awan".
Dia menginginkan kemuliaan yang dimiliki Allah.
Awan sering kali dihubungkan dengan kehadiran Allah, lihat:
➡️Keluaran 16:10.
➡️Wahyu 19:1.
"Aku hendak naik mengatasi awan-awan".
Dia menginginkan kemuliaan yang dimiliki Allah.
Awan sering kali dihubungkan dengan kehadiran Allah, lihat:
➡️Keluaran 16:10.
➡️Wahyu 19:1.
✔️Kelima,
"Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi."
"Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi."
Disini iblis ingin menjadi seperti atau menyamai Allah. Iblis ingin berkuasa seperti Allah.
Dia ingin menjalankan otoritas dan kekuasaan di dalam dunia ini yang sebenarnya hanya menjadi milik Allah.
Dosa iblis ini merupakan tantangan langsung terhadap kuasa Allah. Dosanya mempengaruhi malaikat-malaikat yang lain,
➡️Wahyu 12:7.
Dosanya mempengaruhi semua orang,
➡️Efesus 2:2.
Menjadikan dia sebagai penguasa atas dunia ini,
➡️Yohanes 16:1.
Mempengaruhi seluruh bangsa di dunia karena dia bekerja keras untuk menyesatkan dunia,
➡️Wahyu 20:3.
Baca juga: BAGIAN 7 ANGELOLOGI | TEOLOGI TENTANG MALAIKAT (IBLIS)
➡️Wahyu 12:7.
Dosanya mempengaruhi semua orang,
➡️Efesus 2:2.
Menjadikan dia sebagai penguasa atas dunia ini,
➡️Yohanes 16:1.
Mempengaruhi seluruh bangsa di dunia karena dia bekerja keras untuk menyesatkan dunia,
➡️Wahyu 20:3.
Baca juga: BAGIAN 7 ANGELOLOGI | TEOLOGI TENTANG MALAIKAT (IBLIS)
Be the first to reply!
Post a Comment