Friday, March 01, 2024

ANTROPOLOGI | Antropologi Teologi Kristen | Doktrin Antropologi | Ilmu Antropologi | Renungan Kristen

💥ANTROPOLOGI💥


✝️(Bagian 1)✝️

✔️Doktrin Antropologi☑️

Antropologi adalah doktrin tentang manusia, akan tetapi sekarang istilah ini mempunyai istilah teologis.
Antropologi teologis membahas tentang manusia dalam hubungannya dengan Allah, sedangkan antroplogi dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan, menguraikan tentang organisme psikologis dan sejarah alamiah manusia. Dalam bagian ini akan dibahas tentang antropologi teologis yang meliputi asal usul manusia, kesamaan manusia, sifat-sifat manusia, asal usul jiwa manusia, keadaan semula manusia, kejatuhan manusia, dan akibat kejatuhan manusia.

✔️Asal Usul Manusia☑️

Dalam meneliti asal usul manusia, orang percaya akan berhadapan dengan persoalan dasar.
Persoalannya adalah:
Apakah Allah menciptakan manusia secara langsung ataukah secara tidak langsung?
Apakah manusia dibentuk oleh tangan Allah sendiri ataukah manusia itu berkembang melalui proses alamiah?
Orang Kristen harus mengakui keterlibatan Allah, akan tetapi, apakah la terlibat langsung atau tidak langsung?

Berikut ini akan dikemukakan beberapa argumentasi dari Alkitab yang mendukung penciptaan manusia secara langsung.

AIkitab menyatakan dengan jelas dan tegas bahwa manusia diciptakan oleh Allah dalam jangka waktu yang singkat dan langsung sebagai manusia dewasa yang sempurna.

Dalam bahasa Ibrani ada tiga kata yang di gunakan sehubungan dengan pencitaan manusia.

✔️Pertama, 
Kata "bara" yang berarti menciptakan'"dengan tidak memakai bahan"
➡️Kejadian 1: 27; 5: 1-2.

✔️Kedua, 
Kata "asa" yang berarti" "menjadikan" atau "membuat" dengan memakai bahan"
➡️Kejadian 1: 26.

Kata ini juga dipakai berkenan dengan binatang liar dan jinak dalam;
➡️Kejadian 1:25.

✔️Ketiga,
Kata "yatsar" yang berarti "membentuk", bukan bertumbuh atau bertambah-tambah.
➡️Kejadian 2:7.

Catatan:
Ketiga Kata kerja di atas yang digunakan berkenaan dengan penciptaan manusia, tidak mengandung arti "bertumbuh" atau "berubah rupa" atau "menjadi lain,
tetapi mengandung arti" penciptaan manusia secara langsung."

Baca juga: (Antropologi Teologi Kristen, Doktrin Antropologi Bagian 2)

Alkitab menjelaskan kepada kita bahwa Allah menciptakan manusia, Ia menjadikan dan membentuk manusia,
➡️Kejadian 1: 26-27; 2:7.

Mengenai tubuhnya, manusia diciptakan dari debu tanah, dan mengenai jiwanya, manusia diciptakan dengan nafas Allah,
➡️Kejadian 2:7.
➡️Ayub 33:4.

Allah menciptakan manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa sebagai laki-laki dan perempuan,
➡️Kejadian 1:27.
➡️Matius 19:4.

Hawa diciptakan langsung oleh Allah dari rusuk Adam,
➡️Kejadian 2:21-22.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semua kata kerja yang dipakai berkenaan dengan penciptaan manusia tidak mengizinkan suatu penafsiran yang lain, karena AIkitab dengan jelas menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh Allah dalam jangka waktu yang singkat dan langsung sebagai manusia dewasa yang sempurna.

Jadi, Alkitab dengan tegas menolak ajaran evolusi (suatu jenis berkembang dan berubah sampai menjadi jenis baru yang lebih tinggi tingkatannya).

Dengan demikian, manusia bukanlah berasal dari keturunan binatang yang bertumbuh dan berubah menjadi manusia.

✔️Kesatuan Manusia☑️

⏭️Ajaran Alkitab

Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa seluruh umat manusia adalah keturuna dari satu pasang tunggal manusia pertama,
➡️Kejadian 1: 27-28; 3:20; 9:19.
➡️Kisah Para Rasul  17:26.

Semua manusia merupakan keturunan dari orang tua yang sama, yang memiliki watak
(sifat-sifat) yang sama pula.

Kenaran ini menjadi dasar dari dari ajaran Alkitab tentang kesatuan manusia dalam pelanggaran pertama dan dalam hal penyediaan keselamatan bagi mereka yang ada di dalam Kristus,
➡️Roma 5:12,19.
➡️1 Korintus 15: 21-22.
➡️Ibrani 2: 16.

Kini perlu diperhatikan kesatuan umat manusia dalam arti yang berbeda.
Dalam Kejadian 1: 26-27, Allah befirman, "Baiklah KITA menjadikan manusia menurut gambar dan rupa KITA" dan di dalam ayat 27 kita membaca ".........laki-laki dan perempuan diciptaka-Nya mereka."

Thiessen mengutip Shedd, dan mengatakan ini menunjukkan secara tak langsung bahwa, manusia itu tidak lengkap apabila laki-laki atau perempuan di pandang sendiri-sendiri, yaitu terpidah satu dari yang lainnya.

Baca Juga: (Doktrin Angelologi Kristen, Doktrin Tentang Malaikat bagian 1 hingga bagian 8)

Sesuai dengan hal ini, dalam Kejadian 2: 21-22 dinyatakan bahwa AIlah tidak menciptakan Hawa dari debu tanah, melainkan dari sebuah tulang rusuk Adam.

Selain itu Allah tidak menghembuskan nafas hidup kedalam hidung Hawa.
Tampak bahwa sifat jasmaniah dan sifat nonjasmaniah Hawa diambil dari Adam.
➡️1 Korintus 11:18.

Renungan Harian Kristen
RENUNGAN HARIAN KRISTEN & LIRIK LAGU ROHANI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

2 komentar so far. What are your thoughts?

 
back to top