ANGELOLOGI | Asal Mula Malaikat | Keberadaan Malaikat | Malaikat adalah Roh | RENUNGAN KRISTEN

💥ANGELOLOGI💥

✝️(Bagian 1)✝️

Angelologi, angelology (Inggris) adalah teologi tentang malaikat-malaikat.

Malaikat bahasa Yunaninya anggelos yang berarti pembawa berita atau orang yang dikirim.

Teologi atau ajaran tentang malaikat dapat dibagi atas dua golongan, yaitu:

☑️Ajaran tentang malaikat-malaikat yang baik dan...
☑️Ajaran tentang malaikat-malaikat yang jahat.

💢Malaikat-Malaikat yang Baik💢

Dalam bagian ini akan dibahas:
☑️Asal mula malaikat yang baik.
☑️Keberadaan malaikat.
☑️Organisasi malaikat.
☑️Pekerjaan malaikat, dan...
☑️Kejatuhan malaikat.

💢Asal Mula Malaikat💢

➡️Alkitab tidak menyatakan dengan pasti, kapan malaikat-malaikat itu diciptakan. 

Walaupun demikian, sangatlah mungkin bahwa Allah menciptakan malaikat-malaikat, baru sesudah penciptaan langit dan bumi karena menurut Ayub 38:4-7. "Semua anak Allah bersorak-sorai ketika Allah menyatakkan dasar bumi. 

Menurut Yohanes 1:3 dan Kolose 1:16, Yesus menciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik

pemerintah maupun penguasa. 

Yang kelihatan" termasuk para malaikat yang telah diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Oleh karena malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan bukan Pencipta, kita tidak boleh menyembah malaikat dan kita pun tidak boleh berdoa kepada malaikat untuk memohon pertolongan dan perlindungan (GC van Nifrik & B.J Boland 1993:153)

Pada mulanya malaikat adalah makhluk yang suci, tetapi bukan makhluk yang mahasuci sebab malaikat adalah makhluk yang diciptkan oleh Allah. Yudas 16

menunjukkan bahwa semua malaikat pada mulanya adalah makhluk-makhluk suci.

Agaknya semua malaikat tinggal dalam keadaan yang suci dan yang tidak memberontak ditegaskan, bahwa mereka selamanva dalam keadaan suci.

💢Keberadaan Malaikat💢

Adapun keberadaan malaikat adalah sebagai berikut:

➡️Malaikat adalah Roh.

Dalam Ibrani 1:7.14. Mazmur 104:4 para malaikat disebut "angin" atau "roh-roh yang melayani". Itu berarti malaikat-malaikat tidak berbadan seperti manusia. 

Walaupun demikian, malaikat sering menampakkan diri dengan memakai tubuh (Kejadian 18,19.

Lukas 1:26: Yohanes 20:12. Ibrani 13:2). 

Kenyataan ini tidak berarti bahwa malaikat mempunyai tubuh jasmani sebagai bagian yang perlu dari kehidupannya. Walaupun

dalam bahasa asing untuk kata "malaikat" sering kali dipergunakan kata ganti orang

untuk laki-laki, sebenarnya pada makhluk seperti malaikat tidak ada perbedaan jenis kelamin. 

Tuhan Yesus menyinggung kebenaran ini ketika la membicarakan soal orang-

orang percava yang dibangkitkan. 

"Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin melainkan hidup seperti malaikat di surga" (Matius 22:30).

Meskupun malaikan adalah roh adanya, merrka adalah roh-roh yang terbatas, mereka tidak berada di mana-mana pada waktu yang sama. Mereka dibatasi oleh ruang.

➡️Malaikat adalah Pribadi.

Malaikat adalah pribadi artinya malaikat itu mempunyai pengetahuan, perasaan, dan kehendak (kemauan). 

Ayat-ayat berikut menunjukkan bahwa:

Pertama, Malaikat memiliki pengetahuan" (1 Petrus 1:12). 

Pengetahuan yang dimiliki oleh para malaikat dibatasi oleh keberadaan mereka sebagai makhluk ciptaan Allah. 

Itu berarti bahwa mereka tidak mengetahui segala sesuatu (mahatahu) seperti Allah (Matius 24:36). 

Walaupun pengetahuan mereka terbatas, rupanya pengetahuan

mereka melebihi pengatahuan manusia.

Kedua, Malaikat memiliki perasaan. 

Mereka bersukacita karena seorang berdosa yang bertobat (Lukas 15:10).

Baca juga: BAGIAN 2 ANGELOLOGI |  TEOLOGI TENTANG MALAIKAT

Ketiga, Malaikat mempunyai kehendak (kemauan). 

Walaupun malaikat mempunyai kehendak (kemauan), mereka tunduk kepada kehendak Allah seperti semua makhluk lainnya. 

Malaikat-malaikat yang baik di utus oleh Allah untuk melayani orang-orang beriman (Ibrani 1:14).

➡️Malaikat Itu Kekal.

Mereka tidak menjadi tua dan tidak bertambah banyak. 

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa malaikat tidak pernah menikah atau dinikahkan. 

Jadi, malaikat tidak menurunkan

malaikat bayi dan tidak mati (Lukas 20:34-36, Matius 22:30). Tiga kali malaikat disebut "anak-anak Allah" (Ayub 1:6, 2:1: 38:7), tetapi tidak pernah digunakan istilah "anak-anak malaikat."

Walaupun malaikat tidak bertambah banyak, jumah mereka sangat banyak dan tidak terhitung. 

Dalam kitab Daniel 7:10, Daniel berbicara mengenai malaikat dan

berkata, "Seribu kali beribu-ribu melayani Dia dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya.

Baca juga: RENUNGAN KRISTEN LAINNYA | RENUNGAN HARIAN KRISTEN

Dalam Ibrani 12:5 dan Wahyu 5:11 di nyatakan bahwa jumlah malaikat beribu-ribu, berlaksa-laksa, atau beribu-ribu laksa.

Jumlah mereka tetap, tidak bertambah atau berkurang.

➡️Malaikat Merupakan Suatu Kumpulan, Bukan Suatu Ras.

Dalam Ibrani 12:22 dikatakan, "Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi, dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah." 

Menarik sekali bahwa bagi malaikat yang jatuh ke dalam dosa,

keselamatan tidak disediakan oleh Allah. 

Ibrani 2:16 mengatakan, "Sebab sesungguhnya bukan malaikat-malaikat yang la kasihi, tetapi keturunan Abraham.

Telah dikemukakan bahwa malaikat-malaikat merupakan suatu kumpulan, bukan suatu ras. 

Mungkin itulah sebabnya keselamatan disediakan bagi manusia yang telah

jatuh ke dalam dosa, tetapi tidak disedia bagi para malaikat yang jatuh.

Renungan Harian Kristen

RENUNGAN HARIAN KRISTEN & LIRIK LAGU ROHANI Updated at: Friday, March 01, 2024