LAPORAN BULANAN
PENYULUH AGAMA KRISTEN NON PNS
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAKASSAR
TAHUN 2019
BULAN : Maret
NAMA PENYULUH : John M Lambai, S.PdK
ALAMAT : BTN Cluster Levina.
Jln. Batutambung - Makassar
No Hp : 0813-4269-5707
A. 1.
Sasaran atau kelompok binaan: Murid SD Inpres Hartaco Indah
Lokasi Penyuluh: Jln. Daeng Tata Raya.
BTN Hartaco Indah Makassar
NO
|
HARI/TGL
|
JUDUL MATERI
PENYULUH
|
METODE
|
WAKTU
|
JUMLAH
UMAT BINAAN
|
1
|
Jumat/1
|
Pentingnya Waktu
Pengkhotbah, 3:1-15
|
Sharing
|
60 menit
|
2
anak
|
2
|
Jumat/8
|
Tuhanlah Penolongku
Habakuk 3:17-19
|
Sharing
|
60 menit
|
6 anak
|
3
|
Jumat/15
|
Lahir Baru
Yohanes
3:1-21
|
Sharing
|
60 menit
|
6 anak
|
4
|
Jumat/22
|
Jangan Minder
I Samuel 17:12-39
|
Sharing
|
60 menit
|
3 orang
|
5
|
Jumat/29
|
Ujian Tes Kecil
|
Sharing
|
60 Menit
|
5
orang
|
Jumat/01/Maret/2019
Pentingnya Waktu. (Pengkhotbah 3:1-15)
Penjelasan
Materi:
Manusia
tidak dapat
melawan atau menahan lajunya waktu. Apa pun yang terjadi, waktu akan terus
berjalan tanpa mempedulikan sikap kita terhadapnya. Semua yang ada di dunia ini
dan lamanya kita berada di dunia ini juga dibatasi oleh waktu. Jadi, "Untuk
segala sesuatu ada masanya,". Dan selama kita masih hidup di dunia ini
kita akan terus berpacu dengan waktu.
Semakin kita sadar pentingnya waktu akan semakin cermat pula kita merencanakan hidup kita. Dengan kata lain, kesadaran kita terhadap waktu akan mempengaruhi kesungguhan kita dalam memanfaatkan waktu. Itulah sebabnya ada nasihat mengatakan: Bekerjalah begitu rupa seolah-olah kita akan hidup seribu tahu lagi dan beribadahlah dengan sungguh-sungguh seolah-olah ekita akan meninggal besok.
Semakin kita sadar pentingnya waktu akan semakin cermat pula kita merencanakan hidup kita. Dengan kata lain, kesadaran kita terhadap waktu akan mempengaruhi kesungguhan kita dalam memanfaatkan waktu. Itulah sebabnya ada nasihat mengatakan: Bekerjalah begitu rupa seolah-olah kita akan hidup seribu tahu lagi dan beribadahlah dengan sungguh-sungguh seolah-olah ekita akan meninggal besok.
Artinya
waktu sangat berharga, jangan menyia-nyiakannya, tetapi gunakanlah sebaik
mungkin dengan seimbang. Begitu
jatah waktu yang diberikan Tuhan kepada kita habis, usai sudah waktu kita
bekerja dan berjerih lelah di dunia ini. Bukan berarti semuanya tamat, justu
itulah babak baru dimulai, di mana tiap-tiap pekerjaan yang kita lakukan di
dunia akan diuji Tuhan.
Nasehat Firman Tuhan Untuk Adik-adik:
1.
Pergunakan waktu dengan baik untuk belajar dengan tekun.
2.
Pergunakan waktu dengan baik untuk beribadah.
3.
Pergunakan waktu dengan baik untuk taat terhadap Firman
Tuhan, orang tua di rumah, dan guru di sekolah.
4.
Pergunakan waktu dengan baik untuk selalu setia berdoa
kepada Tuhan. Dan yang terakhir.
5.
Pergunakan waktu dengan baik untuk mengasihi semua orang.
Jumat/08/Maret/2019
Tuhanlah Penolongku (Habakuk 3:17-19)
Penjelasan
Materi:
Hari ini Pak guru membagikan hasil ulangan. Salah satu anak
merasa sangat terkejut ketika melihat nilainya hanya 60 yang tercantum dalam
kertas ulangan. Ia mengeluh kepada mamanya ketika pulang sekolah, “Kenapa ya,
Ma, saya hanya dapat nilai 60, padahal saya sudah belajar sekuat tenaga?”
Adik-adik, di dalam hidup ini kita tidak selalu mengalami
hal-hal yang menyenangkan. Terkadang kita juga dapat mengalami hal-hal yang
tidak menyenangkan.
Misalnya, mendapat nilai ulangan yang tidak sesuai harapan,
dimarahi teman karena kita menegur kesalahannya, atau ketika kita sakit. Namun,
apakah kita tetap berharap kepada Tuhan di tengah kesulitan yang terjadi?
Firman Tuhan dalam Kitab Habakuk 3:17-19.
Di balik segala hal buruk yang terjadi, pohon-pohon yang tidak menghasilkan
buah, ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, Nabi Habakuk tetap
berharap kepada Tuhan karena Tuhanlah sumber PENOLONG.
Mari adik-adik tetap berharap sama Sumber penolong
yaitu TUHAN YESUS.
Jumat/15/Maret/2019
Lahir Baru
(Yohanes
3:1-21)
Penjelasan
Materi:
Nikodemus
adalah seorang guru dan ahli Taurat. Sebagai seorang pemimpin agama Yahudi,
sudah dipastikan ia mengerti dan paham betul tentang Taurat, namun saat bertemu
dengan Tuhan Yesus, dia sama sekali tidak mengerti maksud dan perkatan Yesus tentang ‘lahir kembali’.
Setiap
orang yang mengaku dan percaya kepada Tuhan Yesus harus dilahirkan kembali dan
ia adalah keharusan, tidak bisa ditawar. Setelah kita membuka hati menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, Dia akan masuk ke dalam hidup kita dan
saat itu juga kita menerima anugerah keselamatan dari TUHAN YESUS serta beroleh perdamaian dengan Allah. Disinilah kehidupan adik-adik akan mengalami proses pembaharuan hari demi
hari.
Bukti anak-anak Tuhan yang lahir baru adalah:
1.
Taat pada orang tua di rumah dan guru di sekolah.
2.
Mengasihi semua orang.
3.
Selalu rajin kesekolah dan tekun dalam belajar baik di
sekolah maupun di rumah.
4.
Selalu setia beribadah, rajin baca firman Tuhan.
5.
Pagi siang dan malam Selalu setia berdoa kepada Tuhan
Yesus.
Ayat Hafalan: Jadi siapa yang ada di dalam
Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang
baru sudah datang. (2 Korintus
5:17).
Jumat/22/Maret/2019
Jangan
Minder (1 Samuel 17:12-39)
Penjelasan
Materi:
Tetapi Saul berkata kepada
Daud: "Tidak mungkin engkau dapat
menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda,
sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." (1 Samuel
17:33).
Daud juga dipandang sinis dan
tidak dipercaya oleh orang lain ketika ia hadir dalam kancah peperangan orang
Israel melawan orang Filistin. Bukan hanya dari kakak-kakaknya dan orang banyak
yang ada pada saat itu, tetapi juga dari Raja Saul.
Daud memang bukan prajurit;
ia seorang gembala domba. Tetapi, hal itu tidak menyurutkan niat dan
semangatnya untuk menghadapi musuh yang merendahkan Allahnya.
Allah pernah menyertainya
dalam menaklukkan singa dan beruang di padang penggembalaan. Masakan Allah
tidak sanggup menjatuhkan orang Filistin bermulut besar ini?
Benarlah, dengan penyertaan
Allah, Daud yang masih bocah berhasil menggulingkan Goliat.
Kemampuan adik-adik adalah
karunia Allah. Jangan meremehkannya. Manfaat kemampuan adik-adik bukan
ditentukan oleh usia atau pengalaman kita, melainkan oleh Tuhan Yesus.
Pengalaman yang sederhana
sekalipun dapat dipakai Tuhan untuk mencapai tujuan yang besar.
Renugnan Bagi adik-adik:
Jangan seorangpun menganggap
remeh karna adik-adik masih kecil dan tidak punya pengalaman yang banyak. Saat
orang lain menganggap remeh adik-adik maka, cara terbaik untuk menghadapinya
adalah adik-adik harus tetap pandang Tuhan bahwa adik-adik memiliki kemampuan.
Tunjukan bukti bahwa adik-adik memiliki kemampuan dan kemampuan itu datang dari
Tuhan Yesus.
Sudah saatnya adik-adik
menunjukan kepada semua orang bahwa: “adik-adik
bisa bernyanyi memuji Tuhan dengan suara yang terbaik, bisa berdoa, mendapatkan
nilai terbaik dari sekolah, menjadi teladan dalam hal ketaatan, bahkan menjadi
idola cilik”.
Ayat Hafalan: (1
Timotius 4:12)
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena
engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam
tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
TUHAN YESUS BERKATI ADIK-ADIK.
Jumat/29/Maret/2019
Ujian Tes
Kecil
Materi Ujian Tes
Kecil:
Pentingnya Waktu - Pengkhotbah 3:1-15
|
Tuhanlah
Penolongku - Habakuk 3:17-19
|
Lahir Baru - Yohanes
3:1-21
|
Jangan Minder - I Samuel 17:12-39
|
2. Sasaran atau
kelompok binaan: Lapas Kelas 1 Makassar.
Lokasi Penyuluh: Jln. Sultan
Alaudin
NO
|
HARI/TGL
|
JUDUL MATERI
PENYULUH
|
METODE
|
WAKTU
|
JUMLAH
UMAT BINAAN
|
1
|
Rabu/06
|
Pribadi Yang dewasa secara Rohani
Kejadian 19:1-23
|
Khotbah
|
45
Menit
|
21 Orang
|
Rabu/06/Maret/2019
Pribadi Yang
Dewasa Secara Rohani (Kejadian 19:1-23).
Penjelasan
Materi:
Pendahuluan:
Pribadi adalah berbicara tentang aku adalah aku dan aku bukanlah orang
lain. Pribadi berbicara tentang diri kita.
Dewasa adalah berbicara tentang kematangan, baik
matang secara biologis, maupun secara psikis maupun secara rohani. Sehingga
bisa dikatakan tidak perlu menunggu tua untuk menjadi dewasa. Karena kedewasaan
tidak selalu beriringan dengan bertambahnya usia.
Lalu sebenarnya, apa sih makna dewasa?
Terkadang tingkat kedewasaan seseorang
bisa dilihat dari penilaian orang lain. Secara umum, seorang dapat dikatakan
dewasa apabila ia telah mampu membedakan mana yang benar dan mana yang jahat.
Namun melalui pembacaan firman Tuhan hari ini kita akan
belajar bagaimana menjadi Pribadi Kristen yang Dewasa secara Rohani.
Ringkasan Isi
dan Kesimpulan Khotbah:
Pribadi Kristen yang dewasa secara rohani menurut
pembacaan Firman Tuhan hari ini adalah:
1. Pribadi yang Takut
melakukan dosa (ayat, 8; 10; 12).
2. Pribadi yang selalu dipercaya semua orang (ayat, 4; 5; 6; 22).
3. Pribadi yang selalu disertai Tuhan (ayat, 2; 3; 21; 23).
4. Pribadi yang selalu berjalan dengan berkat Tuhan (ayat, 5).
Ujian terhadap kedewasaan seseorang dilihat dari
tekanan hidup yang datang silih berganti. Sesorang tidak bisa dikatakan dewasa
jika belum pernah mengalami ujian dan tekanan hidup.
Tekanan hidup dan ujian yang di alami Yusuf untuk
menjadikan dia pribadi yang dewasa secara rohani adalah ujian dan tekanan hidup
kelas berat.
1. Yusuf mau di bunuh saudara-saudaranya namun dia tetap
tenang tanpa balas.
2. Yusuf di masukan kedalam sumur oleh saudara-saudaranya
namun dia tetap tenang.
3. Yusuf dijual namun dia tetap tenang dan tidak melawan bahkan tidak berusaha melarikan diri.
4. Yusuf di goda wanita cantik sekelas ratu untuk tidur
dengan Yusuf namun Yusuf tetap tenang dan tidak tergoda.
5. Yusuf di tuduh memperkosa istri potifar namun dia
tetap tenang dan tidak membela diri.
6. Yusuf di masukan ke dalam penjara dengan tuduhan yang
tidak benar namun Yusuf tetap tenang dan menjalaninya semua itu.
Apa hasil
orang yang dewasa secara rohani?
1. Tuhan mengankatnya menjadi pemimpin yang hebat.
2.
Melalui hidupnya banyak orang
bisa hidup di tengah krisis pangan yang berkepanjangan.
3. Sasaran atau
kelompok binaan: Latihan
Paduan Suara SMP Kartika XX-2 Pampang
Lokasi Penyuluh : Jl. Urip Soemoharjo, Pampang - Makassar
NO
|
HARI/TGL
|
JUDUL MATERI
PENYULUH
|
METODE
|
WAKTU
|
JUMLAH
UMAT BINAAN
|
1
|
Sabtu/30
|
Latihan Paduan Suara
|
Latihan
|
60
Menit
|
18
Orang
|
4. Sasaran atau
kelompok binaan: Balai Rehabilitasi BNN
Baddoka.
Lokasi Penyuluh: Jln. Batara Bira Baddoka-
Makassar
NO
|
HARI/TGL
|
JUDUL MATERI
PENYULUH
|
METODE
|
WAKTU
|
JUMLAH
UMAT BINAAN
|
1
|
Kamis/21
|
Menjadi Sahabat Kristus
Mazmur 23:1-6
|
Khotbah
|
30 menit
|
16 orang
|
Kamis /21/Maret/2019
Menjadi Sahabat Kristus (Mazmur 23:1-6)
Penjelasan
Materi:
Pendahuluan:
Tidak
pernah baik bagi siapapun manusia itu untuk hidup seorang diri. Dengan kehadiran sahabat yang baik, kita akan bisa
terdorong atau termotivasi untuk terus maju, kita akan merasa jauh lebih aman
karena kita tahu kita tidak sendirian, dan tentu saja dalam segi kerohanian pun
kita akan mampu bertumbuh jika kita bersahabat dengan orang-orang yang benar.
Seorang
sahabat berbeda dengan teman yang bisa datang dan pergi kapan saja. Seorang
sahabat yang sejati akan selalu berusaha hadir bersama kita menjadi pendengar
yang baik, menghibur, menguatkan dan memberi bantuan di kala kita butuhkan.
Isi Ringkasan Khotbah:
Bagaimana kita Menjadi sahabat Kristus?
1. Harus
punya pengenalan pribadi dengan Kristus. (ayat 1a).
Daud mengenal betul siapa itu
Yesus dengan mengatakan ”TUHAN ADALAH GEMBALAKU”. Dan Yesus seolah menjawab
dalam “Yohanes 10:11 Akulah Gembala yang baik”.
2. Memiliki pengenalan dan hubungan pribadi dengan Kristsu berarti kita harus melibatkan Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus
berdoa kepada-Nya, membaca firman-Nya, dan merenungkan ayat-ayat Firman Kristus dalam upaya untuk mengenal Dia dengan lebih
baik. Kita harus berdoa pada-Nya untuk meminta hikmat (Yak 1:5), yang merupakan
harta yang paling berharga yang bisa kita miliki. Kita harus membawa permohonan
kita kepada-Nya, meminta hal- hal tersebut di dalam nama Yesus (Yoh 15:16).
3. Memili
Iman yg murni kepada Kristus dibuktikan dengan “perkataan-perkataan
Iman Daud” (ayat 1b; 4).
Yesus adalah sumber
iman. "Tuhan, kuatkanlah iman kami" (Lukas 17:5). Iman sejati ialah percaya pada apa yang telah Kristus kerjakan buat kita. (Roma 5:1).
4. Selalu
Menjadi Saksi Kristus bagi orang lain karena telah mengalami kasih,
kuasa dan anugerah Tuhan (ayat 2; 3).
5. Sasaran atau
kelompok binaan: Latihan
Vocal Grup Pemuda GMII Hosana Sudiang.
Lokasi Penyuluh: Jl. Goa Ria
Sudiang Makassar.
NO
|
HARI/TGL
|
JUDUL MATERI
PENYULUH
|
METODE
|
WAKTU
|
JUMLAH
UMAT BINAAN
|
1
|
Minggu/17
|
Latihan Vocal Grup Pemuda
|
Latihan
|
60
menit
|
9
orang
|
B. 1. Faktor
Penunjang.
Gereja dan sekolah
selalu memberikan kesempatan dan juga ruangan kepada kami untuk melaksanankan
penyuluhan agama Kristen.
2. Faktor Penghambat.
Pengaturan jadwal
sehubungan dengan waktu penyuluhan masih dalam tahap penyesuaian seperti bulan
sebelumnya. Belum stabil.
3. Solusi Atas
Masalah.
Masih terus berusaha Mengatur ulang jadwal
penyuluhan baik dari sekolah maupun gereja agar semua berjalan dengan teratur
tanpa benturan satu dengan yang lain.
Makassar, 30 Maret 2019
Mengetahui
Penyelenggara Kristen Penyuluh
Merpati Sampe Liling, S.Th John M Lambai, S.PdK
Be the first to reply!
Post a Comment