Thema: Masalah hidup orang percaya
Nats. :(Matius 14:22-23)
Penjelasan Materi:
Selama adik-adik hidup di dunia, masalah hidup akan bermunculan terus-menerus. “Tantangan” kehidupan adalah “Hambatan” hidup. Nah, jika tantangan ini selalu ada, bagaimana adik-adik sebagai anak Tuhan harus menghadapi?
Apakah adik-adik hanya membiarkan tantangan ini menyerang dan berlalu begitu saja? Melalui Tantangan hidup, adik-adik sebagai anak-anak Tuhan Yesus perlu belajar 3 hal yang penting:
1. Percaya Tuhan Yesus. Adik-adik mempercayakan hidup pada Tuhan Yesus, jangan pernah merasa ragu, walau besok akan ada ujian, ada tugas dari sekolah dll, harus tetap percaya bahwa Tuhan pasti tolong. Karna itu utamakan Tuhan Yesus.
2. Pandang Tuhan Yesus. Perhatiannya tertuju pada Yesus. Iman tidak goyah dan tetap setia kepada Tuhan yang dibuktikan dengan rajin sekolah, rajin sekolah minggu, rajin belajar, taat pada orang tua dan guru di sekolah.
3. Belajar Kenal Tuhan Yesus. Pelajaran bagi adik-adik bahwa, adik-adik bukan menyembah pada Tuhan yang mati, tetapi kita menyembah Tuhan Yesus yang hidup dan berkuasa. Kuasa Tuhan Yesus tidak terbatas. Artinya bahwa Tuhan Yesus sangat mampu menolong dan menaggung hidup adik-adik seumur hidup. Tuhan bertanggung jawab atas hidup adik-adik, karna itu janga
==========================================================
Penjelasan Materi:
Selama adik-adik hidup di dunia, masalah hidup akan bermunculan terus-menerus. “Tantangan” kehidupan adalah “Hambatan” hidup. Nah, jika tantangan ini selalu ada, bagaimana adik-adik sebagai anak Tuhan harus menghadapi?
Apakah adik-adik hanya membiarkan tantangan ini menyerang dan berlalu begitu saja? Melalui Tantangan hidup, adik-adik sebagai anak-anak Tuhan Yesus perlu belajar 3 hal yang penting:
1. Percaya Tuhan Yesus. Adik-adik mempercayakan hidup pada Tuhan Yesus, jangan pernah merasa ragu, walau besok akan ada ujian, ada tugas dari sekolah dll, harus tetap percaya bahwa Tuhan pasti tolong. Karna itu utamakan Tuhan Yesus.
2. Pandang Tuhan Yesus. Perhatiannya tertuju pada Yesus. Iman tidak goyah dan tetap setia kepada Tuhan yang dibuktikan dengan rajin sekolah, rajin sekolah minggu, rajin belajar, taat pada orang tua dan guru di sekolah.
3. Belajar Kenal Tuhan Yesus. Pelajaran bagi adik-adik bahwa, adik-adik bukan menyembah pada Tuhan yang mati, tetapi kita menyembah Tuhan Yesus yang hidup dan berkuasa. Kuasa Tuhan Yesus tidak terbatas. Artinya bahwa Tuhan Yesus sangat mampu menolong dan menaggung hidup adik-adik seumur hidup. Tuhan bertanggung jawab atas hidup adik-adik, karna itu janga
==========================================================
Penjelasan Materi:
Selama adik-adik hidup di dunia, masalah hidup akan bermunculan terus-menerus. “Tantangan” kehidupan adalah “Hambatan” hidup. Nah, jika tantangan ini selalu ada, bagaimana adik-adik sebagai anak Tuhan harus menghadapi?
Apakah adik-adik hanya membiarkan tantangan ini menyerang dan berlalu begitu saja? Melalui Tantangan hidup, adik-adik sebagai anak-anak Tuhan Yesus perlu belajar 3 hal yang penting:
1. Percaya Tuhan Yesus. Adik-adik mempercayakan hidup pada Tuhan Yesus, jangan pernah merasa ragu, walau besok akan ada ujian, ada tugas dari sekolah dll, harus tetap percaya bahwa Tuhan pasti tolong. Karna itu utamakan Tuhan Yesus.
2. Pandang Tuhan Yesus. Perhatiannya tertuju pada Yesus. Iman tidak goyah dan tetap setia kepada Tuhan yang dibuktikan dengan rajin sekolah, rajin sekolah minggu, rajin belajar, taat pada orang tua dan guru di sekolah.
3. Belajar Kenal Tuhan Yesus. Pelajaran bagi adik-adik bahwa, adik-adik bukan menyembah pada Tuhan yang mati, tetapi kita menyembah Tuhan Yesus yang hidup dan berkuasa. Kuasa Tuhan Yesus tidak terbatas. Artinya bahwa Tuhan Yesus sangat mampu menolong dan menaggung hidup adik-adik seumur hidup. Tuhan bertanggung jawab atas hidup adik-adik, karna itu janga
===================================
Semua Renungan2 ini adalah : catatan-catatan Khotbah John Lambai, S.Pd.K, yang sudah di khotbahkan di GPdI Eben-Haezer Sinangkala
==================================
Be the first to reply!
Post a Comment