Friday, March 01, 2024

RENUNGAN KRISTEN | PERJANJIAN DAMAI ISRAEL PALESTINA | Perjanjian Damai Israel Mulai Diajukan, Kesusahan Basar di Ambang Pintu

Perjanjian Damai Israel Mulai Diajukan, Masa Kesusahan Besar Di Ambang Pintu

Saya ingin menyampaikan bahwa perjanjian damai Israel-Palestina, yang telah selesai dibuat tahun 2018 lalu, mulai diajukan ke Israel saat ini. Hal ini tertunda karena adanya Pemilu di Israel beberapa waktu yang lalu, tetapi saat ini perjanjian damai itu telah diajukan ke Israel.

Kitab Suci menyatakan bahwa raja atau Antikristus akan membuat sebuah perjanjian yang berlaku selama tujuh masa atau tujuh tahun.

Ini adalah awal dimulainya 7 Tahun Masa Kesusahan Besar bagi dunia ini, dimana peristiwa pengangkatan terjadi, cawan murka ALLAH ditumpahkan dan TUHAN YESUS datang ke bumi menjadi RAJA di Yerusalem.

“Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” (Daniel 9:27)

Saudaraku, pada Tanggal 15 April 2019 lalu, perjanjian damai ini mulai diajukan ke Israel setelah pemilihan umum di Israel tanggal 9 April 2019 lalu. Perjanjian ini disebut “ KESEPAKATAN ABAD INI di mana Israel dan Palestina akan berdamai dan menerima pembagian dua wilayah, demi terwujudnya pembangunan Bait Suci Ke-3 di kota Yerusalem nanti..!!!


Saya ingin mengatakan: Saat ini gereja, hamba Tuhan dan orang percaya sedang “tertidur”, tetapi sebagai anak Allah saya harus menyampaikan berita ini kepada Anda, yaitu kabar terbaru tentang perjanjian damai Israel-Palestina itu yaitu :

“Usulan Amerika Serikat untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, dijuluki: 
 “KESEPAKATAN ABAD INI " kemungkinan tidak akan mencakup negara Palestina yang berdaulat penuh, Washington Post melaporkan...
Menurut sumber yang mengetahui unsur-unsur utama dari perjanjian itu, perjanjian itu menjanjikan perbaikan praktis dalam kehidupan orang-orang Palestina tetapi tidak berhasil mengamankan negara Palestina.”

“Gedung Putih diperkirakan akan mengungkapkan perjanjian damai yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dipelopori oleh Jared Kushner, menantu Presiden AS Donald Trump, akhir tahun ini. Sementara para pejabat merahasiakan rincian rencana itu, komentar dari Kushner dan pejabat AS lainnya menunjukkan bahwa rencana itu “menghilangkan status kewarganegaraan sebagai landasan awal upaya perdamaian”, lapor Washington Post...
Rencana itu kemungkinan besar akan fokus pada masalah keamanan Israel.”

“Ini berputar di sekitar proposal yang meramalkan infrastruktur besar dan pekerjaan industri, khususnya di Jalur Gaza yang terkepung. Untuk rencana untuk berhasil atau bahkan melewati gerbang awal, diperlukan setidaknya awal pembelian baik dari Israel dan Palestina serta dari negara-negara Teluk Arab yang menurut para pejabat akan diminta untuk secara substansial membiayai bagian ekonomi.
Sebagian besar analis memberi info kepada Kushner sedikit peluang untuk sukses di mana upaya yang didukung AS selama beberapa dekade gagal.”

“Para pejabat Arab yang akrab dengan kesepakatan Kushner mengatakan dia tidak menawarkan secara spesifik, tetapi menyarankan bahwa rencana itu menyalakan peluang ekonomi untuk Palestina dan sebuah pengabadian kontrol Israel atas wilayah yang diduduki, menurut Washington Post.. Kushner dan pejabat AS lainnya mengaitkan perdamaian dan pembangunan ekonomi dengan pengakuan Arab terhadap Israel dan menerima versi status quo tentang “otonomi” Palestina, yang bertentangan dengan “kedaulatan”, kata orang-orang yang telah berbicara dengan tim Kushner.”

“Janji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada malam pemilihannya kembali pekan lalu untuk mencaplok beberapa pemukiman Yahudi ilegal di Tepi Barat yang diduduki, telah menambah persepsi di antara para diplomat dan analis bahwa pemerintahan Trump akan menyoroti kendali luas Israel atas tanah Palestina yang diduduki. “Apa yang kami coba lakukan adalah mencari tahu apa yang realistis dan apa solusi yang adil untuk masalah di sini pada tahun 2019 yang dapat memungkinkan orang untuk hidup lebih baik,” kata Kushner dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia saat ia mencari Arab mendukung kunjungan ke wilayah tersebut pada bulan Februari.


“Netanyahu telah berjanji untuk mempertimbangkan rencana tersebut, yang menurut Trump akan meminta konsesi dari kedua belah pihak. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengatakan AS bias, tetapi seorang kepala penasihat mengatakan pekan lalu bahwa Palestina tidak akan menolak rencana Trump. Mantan pengacara Trump Jason D Greenblatt, yang akan menjadi negosiator utama AS untuk pembicaraan, tweeted permohonan langsung kepada para pemimpin Palestina pekan lalu.”

“Rencana kami akan sangat meningkatkan kehidupan Palestina & menciptakan sesuatu yang sangat berbeda dari yang ada,” tulis Greenblatt. “Itu adalah rencana realistis untuk berkembang, bahkan jika itu berarti kompromi. Itu bukan ‘menjual’ – jika rencana itu tidak realistis, tidak ada yang bisa mewujudkannya.”

Saudaraku, saya ingin mengatakan hal ini: Jika perjanjian damai itu ditandatangani di tahun 2019 ini, maka tahun ini juga dunia memasuki 7 Tahun Masa Kesusahan Besar itu.

Masa di mana terjadi siksaan yang dahsyat yang belum pernah dilihat manusia sejak ada di bumi, dan Ini adalah “Hari TUHAN” yang sangat dahsyat saudaraku, dimana penghakiman ALLAH diberlakukan bagi orang fasik dan orang berdosa di bumi. Ini berarti peristiwa pengangkatan atau rapture tinggal beberapa tahun lagi...!!
meski kita tidak tahu kapan terjadi nya tetapi tanda2 akan kedatanganNya begitu jelas.

“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” (Matius 24:21)

Umat yang dikasihi TUHAN, bangun dari tidur saudara hari ini, bangun dari mimpi saudara untuk mengejar dunia dan kemegahannya di hari-hari terakhir kedatangan TUHAN YESUS ke dunia ini. Semua tanda dan nubuat di Kitab Suci sedang digenapi saat ini.
Mungkin saudara akan tertawa atau mengejek pesan akhir zaman ini, tetapi saya mengatakan.

Peringatan adalah tanda kasih ALLAH bagi saudara, tetapi penghakiman ALLAH diberikan bagi mereka yang menolak peringatan-NYA di bumi.
Siap sedia dan berjaga-jagalah saudaraku... sebab TUHAN akan datang dengan segera...
Pesan telah disampaikan dan saudaraku telah menerimanya.
saudara telah  diperingatkan sebelumnya.

==========================================================

Perjanjian Damai Israel Mulai Diajukan, Masa Kesusahan Besar Di Ambang Pintu

Saya ingin menyampaikan bahwa perjanjian damai Israel-Palestina, yang telah selesai dibuat tahun 2018 lalu, mulai diajukan ke Israel saat ini. Hal ini tertunda karena adanya Pemilu di Israel beberapa waktu yang lalu, tetapi saat ini perjanjian damai itu telah diajukan ke Israel.

Kitab Suci menyatakan bahwa raja atau Antikristus akan membuat sebuah perjanjian yang berlaku selama tujuh masa atau tujuh tahun.

Ini adalah awal dimulainya 7 Tahun Masa Kesusahan Besar bagi dunia ini, dimana peristiwa pengangkatan terjadi, cawan murka ALLAH ditumpahkan dan TUHAN YESUS datang ke bumi menjadi RAJA di Yerusalem.

“Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” (Daniel 9:27)

Saudaraku, pada Tanggal 15 April 2019 lalu, perjanjian damai ini mulai diajukan ke Israel setelah pemilihan umum di Israel tanggal 9 April 2019 lalu. Perjanjian ini disebut “ KESEPAKATAN ABAD INI di mana Israel dan Palestina akan berdamai dan menerima pembagian dua wilayah, demi terwujudnya pembangunan Bait Suci Ke-3 di kota Yerusalem nanti..!!!


Saya ingin mengatakan: Saat ini gereja, hamba Tuhan dan orang percaya sedang “tertidur”, tetapi sebagai anak Allah saya harus menyampaikan berita ini kepada Anda, yaitu kabar terbaru tentang perjanjian damai Israel-Palestina itu yaitu :

“Usulan Amerika Serikat untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, dijuluki: 
 “KESEPAKATAN ABAD INI " kemungkinan tidak akan mencakup negara Palestina yang berdaulat penuh, Washington Post melaporkan...
Menurut sumber yang mengetahui unsur-unsur utama dari perjanjian itu, perjanjian itu menjanjikan perbaikan praktis dalam kehidupan orang-orang Palestina tetapi tidak berhasil mengamankan negara Palestina.”

“Gedung Putih diperkirakan akan mengungkapkan perjanjian damai yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dipelopori oleh Jared Kushner, menantu Presiden AS Donald Trump, akhir tahun ini. Sementara para pejabat merahasiakan rincian rencana itu, komentar dari Kushner dan pejabat AS lainnya menunjukkan bahwa rencana itu “menghilangkan status kewarganegaraan sebagai landasan awal upaya perdamaian”, lapor Washington Post...
Rencana itu kemungkinan besar akan fokus pada masalah keamanan Israel.”

“Ini berputar di sekitar proposal yang meramalkan infrastruktur besar dan pekerjaan industri, khususnya di Jalur Gaza yang terkepung. Untuk rencana untuk berhasil atau bahkan melewati gerbang awal, diperlukan setidaknya awal pembelian baik dari Israel dan Palestina serta dari negara-negara Teluk Arab yang menurut para pejabat akan diminta untuk secara substansial membiayai bagian ekonomi.
Sebagian besar analis memberi info kepada Kushner sedikit peluang untuk sukses di mana upaya yang didukung AS selama beberapa dekade gagal.”

“Para pejabat Arab yang akrab dengan kesepakatan Kushner mengatakan dia tidak menawarkan secara spesifik, tetapi menyarankan bahwa rencana itu menyalakan peluang ekonomi untuk Palestina dan sebuah pengabadian kontrol Israel atas wilayah yang diduduki, menurut Washington Post.. Kushner dan pejabat AS lainnya mengaitkan perdamaian dan pembangunan ekonomi dengan pengakuan Arab terhadap Israel dan menerima versi status quo tentang “otonomi” Palestina, yang bertentangan dengan “kedaulatan”, kata orang-orang yang telah berbicara dengan tim Kushner.”

“Janji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada malam pemilihannya kembali pekan lalu untuk mencaplok beberapa pemukiman Yahudi ilegal di Tepi Barat yang diduduki, telah menambah persepsi di antara para diplomat dan analis bahwa pemerintahan Trump akan menyoroti kendali luas Israel atas tanah Palestina yang diduduki. “Apa yang kami coba lakukan adalah mencari tahu apa yang realistis dan apa solusi yang adil untuk masalah di sini pada tahun 2019 yang dapat memungkinkan orang untuk hidup lebih baik,” kata Kushner dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia saat ia mencari Arab mendukung kunjungan ke wilayah tersebut pada bulan Februari.


“Netanyahu telah berjanji untuk mempertimbangkan rencana tersebut, yang menurut Trump akan meminta konsesi dari kedua belah pihak. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengatakan AS bias, tetapi seorang kepala penasihat mengatakan pekan lalu bahwa Palestina tidak akan menolak rencana Trump. Mantan pengacara Trump Jason D Greenblatt, yang akan menjadi negosiator utama AS untuk pembicaraan, tweeted permohonan langsung kepada para pemimpin Palestina pekan lalu.”

“Rencana kami akan sangat meningkatkan kehidupan Palestina & menciptakan sesuatu yang sangat berbeda dari yang ada,” tulis Greenblatt. “Itu adalah rencana realistis untuk berkembang, bahkan jika itu berarti kompromi. Itu bukan ‘menjual’ – jika rencana itu tidak realistis, tidak ada yang bisa mewujudkannya.”

Saudaraku, saya ingin mengatakan hal ini: Jika perjanjian damai itu ditandatangani di tahun 2019 ini, maka tahun ini juga dunia memasuki 7 Tahun Masa Kesusahan Besar itu.

Masa di mana terjadi siksaan yang dahsyat yang belum pernah dilihat manusia sejak ada di bumi, dan Ini adalah “Hari TUHAN” yang sangat dahsyat saudaraku, dimana penghakiman ALLAH diberlakukan bagi orang fasik dan orang berdosa di bumi. Ini berarti peristiwa pengangkatan atau rapture tinggal beberapa tahun lagi...!!
meski kita tidak tahu kapan terjadi nya tetapi tanda2 akan kedatanganNya begitu jelas.

“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” (Matius 24:21)

Umat yang dikasihi TUHAN, bangun dari tidur saudara hari ini, bangun dari mimpi saudara untuk mengejar dunia dan kemegahannya di hari-hari terakhir kedatangan TUHAN YESUS ke dunia ini. Semua tanda dan nubuat di Kitab Suci sedang digenapi saat ini.
Mungkin saudara akan tertawa atau mengejek pesan akhir zaman ini, tetapi saya mengatakan.

Peringatan adalah tanda kasih ALLAH bagi saudara, tetapi penghakiman ALLAH diberikan bagi mereka yang menolak peringatan-NYA di bumi.
Siap sedia dan berjaga-jagalah saudaraku... sebab TUHAN akan datang dengan segera...
Pesan telah disampaikan dan saudaraku telah menerimanya.
saudara telah  diperingatkan sebelumnya.


Renungan Harian Kristen
RENUNGAN HARIAN KRISTEN & LIRIK LAGU ROHANI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top