TELIMBAI
Prosesi "TELIMBAI" ini biasanya dilakukan oleh petani-petani di Alor secara khusus di daerah "gunung besar" pada saat panen raya berlangsung.
==>Dimana ada panen raya yang besar, di situ ada "TELIMBAI"<==.
Itulah kalimat yang mungkin lebih tepat untuk menghubungkan prosesi "TELIMBAI" dengan panen raya masyarakat Alor, secara khusus masyarakat gunung besar dan sekitarnya, karna setiap ada panen raya yang besar, selalu ada pertanyaan:
"Ada TELIMBAI KO TIDAK?"
Prosesi "TELIMBAI" ini adalah suatu ekspresi "UCAPAN SYUKUR" atas panen raya yg selalu dan sering dilakukan oleh para LELUHUR dan sudah berlangsung secara berabad-abad yang sampai saat ini hampir PUNAH, namun bagi kalangan masyarakat tertentu, hal ini masih TERUS di pertahankan sebagai ASET BUDAYA ALOR Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman penulis dalam mengikuti prosesi TELIMBAI bahwa;
TELIMBAI adalah "lambang" membangun KEKUATAN melalui kebersamaan untuk menciptakan "KESEHATIAN" menyelesaikan suatu perkerjaan yang besar (secara khusus mensyukuri panen raya bagi petani alor).
Analisa penulis bahwa:
✔️TELIMBAI adalah lambang sebuah "kasta" petani alor.
✔️TELIMBAI juga adalah suatu lambang dari "kelimpahan" bagi petani alor.
===>> Masih terus berlanjut menulis.
By. John Lambai
================================================================
Telimbai adalah suatu prosesi pengucapan syukur yang dilakukan oleh masyarakat Alor yang memiliki pekerjaan sebagai petani, secara khusus masyarakat di gunung besar, dan lebih khusus lagi masyarakat kerajaan BATULOLONG, Kerajaan Kolana, dan kerajaan-kerajaan lainnya di daerah gunung besar dan sekitarnya.
Prosesi "TELIMBAI" ini biasanya dilakukan oleh petani-petani di Alor secara khusus di daerah "gunung besar" pada saat panen raya berlangsung.
==>Dimana ada panen raya yang besar, di situ ada "TELIMBAI"<==.
Itulah kalimat yang mungkin lebih tepat untuk menghubungkan prosesi "TELIMBAI" dengan panen raya masyarakat Alor, secara khusus masyarakat gunung besar dan sekitarnya, karna setiap ada panen raya yang besar, selalu ada pertanyaan:
"Ada TELIMBAI KO TIDAK?"
Prosesi "TELIMBAI" ini adalah suatu ekspresi "UCAPAN SYUKUR" atas panen raya yg selalu dan sering dilakukan oleh para LELUHUR dan sudah berlangsung secara berabad-abad yang sampai saat ini hampir PUNAH, namun bagi kalangan masyarakat tertentu, hal ini masih TERUS di pertahankan sebagai ASET BUDAYA ALOR Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman penulis dalam mengikuti prosesi TELIMBAI bahwa;
TELIMBAI adalah "lambang" membangun KEKUATAN melalui kebersamaan untuk menciptakan "KESEHATIAN" menyelesaikan suatu perkerjaan yang besar (secara khusus mensyukuri panen raya bagi petani alor).
Analisa penulis bahwa:
✔️TELIMBAI adalah lambang sebuah "kasta" petani alor.
✔️TELIMBAI juga adalah suatu lambang dari "kelimpahan" bagi petani alor.
Prosesi "TELIMBAI" ini biasanya dilakukan oleh petani-petani di Alor secara khusus di daerah "gunung besar" pada saat panen raya berlangsung.
==>Dimana ada panen raya yang besar, di situ ada "TELIMBAI"<==.
Itulah kalimat yang mungkin lebih tepat untuk menghubungkan prosesi "TELIMBAI" dengan panen raya masyarakat Alor, secara khusus masyarakat gunung besar dan sekitarnya, karna setiap ada panen raya yang besar, selalu ada pertanyaan:
"Ada TELIMBAI KO TIDAK?"
Prosesi "TELIMBAI" ini adalah suatu ekspresi "UCAPAN SYUKUR" atas panen raya yg selalu dan sering dilakukan oleh para LELUHUR dan sudah berlangsung secara berabad-abad yang sampai saat ini hampir PUNAH, namun bagi kalangan masyarakat tertentu, hal ini masih TERUS di pertahankan sebagai ASET BUDAYA ALOR Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman penulis dalam mengikuti prosesi TELIMBAI bahwa;
TELIMBAI adalah "lambang" membangun KEKUATAN melalui kebersamaan untuk menciptakan "KESEHATIAN" menyelesaikan suatu perkerjaan yang besar (secara khusus mensyukuri panen raya bagi petani alor).
Analisa penulis bahwa:
✔️TELIMBAI adalah lambang sebuah "kasta" petani alor.
✔️TELIMBAI juga adalah suatu lambang dari "kelimpahan" bagi petani alor.
===============================================================
Telimbai adalah suatu prosesi pengucapan syukur yang dilakukan oleh masyarakat Alor yang memiliki pekerjaan sebagai petani, secara khusus masyarakat di gunung besar, dan lebih khusus lagi masyarakat kerajaan BATULOLONG, Kerajaan Kolana, dan kerajaan-kerajaan lainnya di daerah gunung besar dan sekitarnya.
Prosesi "TELIMBAI" ini biasanya dilakukan oleh petani-petani di Alor secara khusus di daerah "gunung besar" pada saat panen raya berlangsung.
==>Dimana ada panen raya yang besar, di situ ada "TELIMBAI"<==.
Itulah kalimat yang mungkin lebih tepat untuk menghubungkan prosesi "TELIMBAI" dengan panen raya masyarakat Alor, secara khusus masyarakat gunung besar dan sekitarnya, karna setiap ada panen raya yang besar, selalu ada pertanyaan:
"Ada TELIMBAI KO TIDAK?"
Prosesi "TELIMBAI" ini adalah suatu ekspresi "UCAPAN SYUKUR" atas panen raya yg selalu dan sering dilakukan oleh para LELUHUR dan sudah berlangsung secara berabad-abad yang sampai saat ini hampir PUNAH, namun bagi kalangan masyarakat tertentu, hal ini masih TERUS di pertahankan sebagai ASET BUDAYA ALOR Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman penulis dalam mengikuti prosesi TELIMBAI bahwa;
TELIMBAI adalah "lambang" membangun KEKUATAN melalui kebersamaan untuk menciptakan "KESEHATIAN" menyelesaikan suatu perkerjaan yang besar (secara khusus mensyukuri panen raya bagi petani alor).
Analisa penulis bahwa:
✔️TELIMBAI adalah lambang sebuah "kasta" petani alor.
✔️TELIMBAI juga adalah suatu lambang dari "kelimpahan" bagi petani alor.
Prosesi "TELIMBAI" ini biasanya dilakukan oleh petani-petani di Alor secara khusus di daerah "gunung besar" pada saat panen raya berlangsung.
==>Dimana ada panen raya yang besar, di situ ada "TELIMBAI"<==.
Itulah kalimat yang mungkin lebih tepat untuk menghubungkan prosesi "TELIMBAI" dengan panen raya masyarakat Alor, secara khusus masyarakat gunung besar dan sekitarnya, karna setiap ada panen raya yang besar, selalu ada pertanyaan:
"Ada TELIMBAI KO TIDAK?"
Prosesi "TELIMBAI" ini adalah suatu ekspresi "UCAPAN SYUKUR" atas panen raya yg selalu dan sering dilakukan oleh para LELUHUR dan sudah berlangsung secara berabad-abad yang sampai saat ini hampir PUNAH, namun bagi kalangan masyarakat tertentu, hal ini masih TERUS di pertahankan sebagai ASET BUDAYA ALOR Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman penulis dalam mengikuti prosesi TELIMBAI bahwa;
TELIMBAI adalah "lambang" membangun KEKUATAN melalui kebersamaan untuk menciptakan "KESEHATIAN" menyelesaikan suatu perkerjaan yang besar (secara khusus mensyukuri panen raya bagi petani alor).
Analisa penulis bahwa:
✔️TELIMBAI adalah lambang sebuah "kasta" petani alor.
✔️TELIMBAI juga adalah suatu lambang dari "kelimpahan" bagi petani alor.
Be the first to reply!
Post a Comment