Friday, March 01, 2024

ASAL MULA PENCIPTAAN MANUSIA

PENCIPTAAN MANUSIA

Penciptaan manusia adalah khusus dan unik.
Manusia diciptakan pada hari terakhir, sebagai puncak dari penciptaan Allah;  pada konklusi dari penciptaan manusia, Allah mencatat, "itu adalah amat baik' ➡️Kejadian 1:31.
Manusia bukan produk evolusi tetapi penciptaan langsung oleh Allah,
➡️Kejadian 1:27, 2:7; 5:1; Ulangan 4:32.
Kejadian 1:27 memberikan pernyataan umum, Kejadian 2:7 memberikan rincian tambahan
dari peristiwa yang sama.

Pengakuan Kristus bahwa Allah menciptakan manusia secara langsung perlu diperhatikan,
➡️Matius 19:4.
Allah juga menciptakan setiap
makhluk secara individu,
➡️Kejadian 1:27.
Namun, manusia memiliki kekhususan yang signifikan, yaitu Allah menciptakan manusia menurut Gambar dan Rupa-Nya.

Baca Juga: (Asal Mula Penciptaan Dunia)

Hal itu tidak menunjuk pada bentuk fisiknya, oleh karena Allah adalah Roh,
➡️Yohanes 4:24, tetapi keserupaan dalam hal spiritual, natural dan moral.

Dalam keserupaan spiritualnya, manusia sebagaimana keberadaannya telah diregenerasikan untuk memiliki persekutuan dengan Allah, ➡️Efesus 2:1, 5; dalam keserupaannya secara natural, manusia memilki akal budi, emosi, dan kehendak untuk mengetahui dan berkomunikasi dengan Allah; dalam keserupaan moralnya, manusia dapat mengetahui dan menaati presepsi Allah.

TANGGUNG JAWAB MANUSIA

Tujuan Allah menciptakan manusia dinyatakan didalam ➡️Kejadian 1:26, "biarlah mereka berkuasa".

Allah menempatkan manusia di taman untuk memerintah atas ciptaan-Nya. Adam adalah pengantara Allah, ditempatkan di atas bumi untuk melaksanakan
kenendak-Nya di atas bumi.

Takdir manusia sebagai pengantara Allah dapat dilihat lebih jauh di ➡️Mazmur 8:6-7, "Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan laut, dan apa yang melintasi arus lautan."
Sebagai pengantara Allah, Adam harus melaksanakan otoritas atas semua ciptaan, yaitu kehidupan tumbuh-tumbuharn dan binatang. Adam harus berkuasa atas ciptaan Allah.

Allah menempatkan manusia dalam suatu lingkungan yang sempurna dan memberikannya suatu ujian.
Manusia diperbolehkan untuk memakan dari pohon mana saja di taman, tetapi tidak boleh dari pohon pengetahuan baik dan jahat, ➡️Kejadian 2:17.
Apabila ia melakukannya, maka akibatnya ia akan mati.
Pohon pengetahuan baik dan jahat bertujuan untuk menumbuhkan manusia secara spiritual; bukan untuk memiliki pengetahuan sebagai suatu tanda dari ketidak matangan, ➡️Ulangan 1:39.

Tujuan Allah adalah supaya manusia mendapat suatu pengetahuan baik dan jahat melalui tidak memakan buahnya.
Dengan jalan ini manusia akan memuliakan Allah, dan manusia akan memerintah di kerajaan Allah di atas bumi dalam keadaan yang tidak jatuh, tetapi manusia tidak taat kepada Allah dan mendapatkan pengetahuan baik dan jahat dengan cara yang salah.

Renungan Harian Kristen
RENUNGAN HARIAN KRISTEN & LIRIK LAGU ROHANI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top